Seminar Animasi, Momentum Bangkitkan Semangat Animator Muda

Seminar Animasi, Momentum Bangkitkan

Semangat Animator Muda


Minggu, 24 Februari 2019 22:56
Anditya ST saat sampaikan materi dalam Seminar Animasi dengan tema Cara Cepat menjadi Animator Hebat 2 Dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D) di STMIK Triguna Dharma Jalan AH Nasution No 73, Kota Medan, Sabtu (24/2/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bangkitkan semangat animator muda, Anditya ST dan Cyber Programing Club STMIK Triguna Dharma adakan Seminar Animasi dengan tema Cara Cepat menjadi Animator Hebat 2 Dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D) di STMIK Triguna Dharma Jalan AH Nasution No 73, Kota Medan, Sabtu (24/2/2019).

Di dalam seminar, Anditya yang juga sebagai penulis 20 buku nasional menunjukkan beberapa video cara kerja seorang animator, baik yang 2D ataupun 3D.

"Kita di sini sharing tentang animasi. Kalau saya sebut animasi, apa yang terpikir? Gambar bergerak, kartun, game, film. Membuat animasi itu tidak harus gambarnya bagus dan bukan masalah gambar," katanya sambil menujukkan sebuah video animasi 2D.

Permasalahan animasi bukan di gambar tetapi membuat sesuai tuntutan cerita. Cerita yang dibuat pun, tidak mesti cerita yang rumit.

"Tentukan arah kalian mau fokus di 2D atau 3D. Kalau tahu aplikasinya, tahu caranya, bisa cepat. Saya ingin, kalian, walaupun masih berstatus mahasiwa, tetapi sudah bisa punya penghasilan. Bisa jadi tenaga animator. Jangan lagi proyeknya di sini, tetapi hanya menjadi penonton. Buktikan kalian mampu. Usahakan agar punya skill yang Industrinya sudah menunggu di luaran sana," katanya.

Sebanyak 300 peserta pada saat itu dibukakan wawasannya terhadap peluang untuk terjun ke dalam salah satu sub sektor Industri kreatif yang sedang menjadi tren saat ini yaitu Animasi 3D.

"Karena selama ini kita cuma jadi penonton. Cuma menikmati karya-karya orang. Kalau kita mau eksplorasi, dengan kemajuan teknologi sekarang ini sebenarnya kita punya peluang untuk bisa berhasil lebih cepat lagi. Saya sendiri punya momentum pada 2009 saat Gedung Bandara Kualanamu ternyata sudah ada animasinya yang dibuat oleh orang non lokal dan saya harus bisa membuktikan bahwa kompetensi animator-animator lokal mampu menghandle project-project Animasi tersebut dengan kualitas yang juga profesional," ceritanya.
Dari sana, ia mulai membuat proyek Animasi landasan pacu (runaway) Bandara Kualanamu pada 2010, flyover Kualanamu pada 2012, Sabang di 2014, bendungan di 2015 dan Stasiun Kereta Api kecil di 2016.

"Saya menyadarkan mereka untuk berani mencari peluang di luar. Ini momentum yang cukup bagus diadakan di kampus. Dan saya mengingatkan mereka untuk mulai berpikir produktif saat ini juga," katanya kepada Tribun.

Paling utama, katanya, adalah kemauan dan motivasi diri untuk berubah. Tidak ada yang salah dengan kondisi kita, apapun itu, saat ini. Masing-masing dari kita pasti punya impian. Kejar impian itu, karena tidak ada orang lain yang bisa mewujudkannya selain diri kita sendiri

"Saya sadar, tidak semua peserta Seminar ini nantinya mungkin akan menjadi animator, tetapi Saya berharap spirit dari animasi yaitu semangat dan kreativitas akan selalu ada di setiap gairah mereka berkarya di bidang apapun. Animasi itu poin dasarnya ya semangat untuk mewujudkan yang belum ada menjadi ada bahkan yang tidak mungkin sekalipun, menjadi mungkin," tambahnya.

Dari beragam jenis produk animasi yaitu kartun, iklan, media pembelajaran, visualisasi produk, game, film atau yang lainnya, Anditya mengharapkan mahasiswa memilih ingin fokus dimana dan muncul hasil karyanya. Pengetahuan boleh banyak namun untuk menghasilkan karya yang memukau kita harus bisa fokus dan hebat di satu bidang yg sudah kita pilih. Harapannya agar bisa menjadi pembuktian bahwa ternyata kita juga bisa di sini.

"Yang saya prihatin adalah jika proyeknya di sini tapi kita tidak berdaya untuk bisa terlibat berkontribusi, hanya sekedar menjadi penonton. Tunjukkan, jangan jadi penonton di tempat sendiri. Saya berharap ada event lanjutan seperti workshop yang akan membimbing peserta untuk bisa belajar skill teknis nya. Saya berharap kita bisa menghandle minimal proyek di daerah kita sendiri. Jangan lagi from global to local. Kita memang sudah harus muncul dari sekarang dan punya semangat untuk menunjukkan portofolio karya kita sendiri," katanya.

Menjawab keinginan dari Anditya,
Ketua Panitia Seminar Boby Wiratma mengatakan, dari Cyber Programming Club memiliki rencana untuk membuat workshop lanjutan. Mereka pun sudah pernah membuat seminar serupa dengan Anditya di tahun sebelumnya.


"Harapannya semoga mahasiswa bisa memahami kalau animasi tidak seribet yang dipikirkan. Ternyata, yang simple juga bisa memberikan pengahasilan," katanya.

Cyber Programming Club adalah satu organisasi yang dimiliki oleh STMIK Triguna Dharma yang fokus di pemograman. Satu program kerja dari Cyber ini yaitu membuat acara seminar yang bekerja sama dengan Anditya.

"Kegiatan biasanya setiap hari Sabtu ada belajar programan seperti web. Kita di sini sebagai tempat belajar, jurusan apa saja boleh masuk selagi masih mahasiswa STMIK Triguna Dharma," katanya.

Kegiatan selanjutnya dari Cyber Programming Club adalah mengadakan musyawarah besar untuk memilih ketua umum baru.


Peluang Usaha

Dalam kata sambutan sebelum acara inti seminar dimulai, Pengajar Cyber Programming Club Asyhari Hadi Nasyuha SKom MKom berharap para peserta bisa mengambil ilmunya.

"Dapatkan bekal. Ada peluang usaha yang bisa diciptakan. Ilmu tidak hanya sebatas nilai di transkip tetapi ada pada diri masing-masing mahasiswa. Ikuti denga baik dan diterapakan sehingga ada yang dibawa pulang. Fokus dan coba maksimalkan ilmunya. Tamat dari sini menjadi Animator hebat, karena generasi berikutnya adalah anda," katanya.

(cr17/tribun-medan.com)

Source: http://medan.tribunnews.com/2019/02/24/seminar-animasi-momentum-bangkitkan-semangat-animator-muda

0 Response to "Seminar Animasi, Momentum Bangkitkan Semangat Animator Muda"

Posting Komentar