Namun, jangan kira cara membuat iklan adalah perkara mudah. Sebaliknya, butuh perencanaan dan tehnik yang matang untuk membuat sebuah iklan yang baik. Yang paling fundamental adalah, pemahaman akan makna iklan yang baik itu sendiri. Berdasarkan pengertiannya, iklan merupakan sebuah usaha untuk memperkenalkan produk, jasa maupun korporasi kepada khalayak ramai. Itu esensi dasarnya. Namun, pada perkembangannya, fungsinya bertambah menjadi bentuk persuasi, sehingga audiens iklan dapat tergerak untuk membeli atau setidaknya mengenal lebih jauh produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Kata kuncinya di sini adalah “persuasi”. Sebuah iklan yang baik harus mampu menjalankan fungsi ini, bukannya memprovokasi atau bahkan mempropaganda.
Nah, selanjutnya kita sampai pada jenis-jenis iklan. Karena prinsipnya adalah untuk menjangkau audiens yang luas, maka iklan pada umumnya ditayangkan di media massa, baik dalam bentuk audio, visual maupun audio-visual atau multimedia. Meskipun terlihat paling sederhana, namun bisa dikatakan bahwa iklan cetak sebenarnya memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi. Mengapa? Sebab, media yang digunakan sangat terbatas, hanya dua dimensi saja, sehingga praktis membutuhkan kreativitas yang maksimal. Nah, kalau Anda sedang menggarap proyek iklan cetak, berikut Sribu tampilkan tips dan cara membuat iklan cetak yang menarik dan sukses. (Dikutip dari web Slideshare.net)
Desain iklan yang efektif bermula dari tujuan proyek yang jelas. Jadi, tetapkan sedari awal tujuan utama dari iklan yang akan kamu buat dari segi:
1. Pesan
2. Target Audiens, serta
3. Pengalaman
Headlines, isi utama dan gambar-gambar yang akan kamu gunakan harus disusun sebelum proyek dimulai. Setelahnya, barulah bergulir ke tips berikut ini.
1. Strategi Desain Dasar
Buatlah layout sesederhana mungkin.
Contoh: Gambar besar ditempatkan di atas, headline di bawahnya. Lalu, isi utama dengan 2 atau 3 warna berbeda diletakkan bawah headline, serta logo ditempatkan di ujung kanan bawah.
1. Ciptakan sebuah kesatuan
Buat satu titik fokus atau titik api
2. Buat keseimbangan asimetris
Analogi papan jungkat jungkit
3. Buat kekontrasan
Buatlah ukuran, bentuk, garis, figur dan tipografi yang saling kontras untuk menarik perhatian audiens ke aspek-aspek dalam iklan yang ingin ditekankan
4. Buat tekanan melalui proporsi/warna
Ide atau figur penting dalam suatu iklan harus ditekankan dengan membuatnya terlihat lebih besar, lebih tebal, lebih terang, atau berbeda
2. Strategi Desain Warna
Hal yang perlu digarisbawahi: Hitam putih itu membosankan; permainan warna lebih MENARIK! (digunakan untuk membuat tekanan atau menciptakan fokus)
Gunakan warna untuk menciptakan emosi yang diinginkan dan hal-hal simbolik
- Padukan warna
- Buat warna yang saling kontras.
3. Strategi Headline dan Isi Utama Design
Kemudahan dalam membaca harus diutamakan. Penampilan visual menyusul.
Gunakan tipe tulisan yang benar
- Untuk headline, harga, dan nomor telepon
San serif: Arial, Century Gothic
- Untuk isi utama
Serif: Times, Courier, Bookman Old
Gaya tulisan
- Italics atau miring: memberikan kesan aksi, kecepatan, progresif
- HURUF KAPITAL: konservatif, memberi kesan formal
- Huruf kecil: memberi kesan ramah dan rendah hati
- Jangan pernah menggunakan HURUF KAPITAL di isi utama atau menggunakan font berukir (Monotype)
- Bayangan memberikan kesan 3D dalam tulisan
- Tulisan script memberi kesan feminin
- Huruf tebal memberi kesan maskulin
- Huruf kurus dan ringan memberi kesan feminin
- Gunakan tipe font yang sesuai untuk isi iklan. Hindari menggunakan banyak tipe font. Batasi penggunaan sampai 3 atau 4 tipe font.
Jadi, gunakan waktu Anda untuk mengevaluasi desain iklan Anda!
Terima kasih telah membaca artikel: Cara membuat iklan yang bagus, jangan lupa untuk cek artikel mengenai tips dan trik mendesain yang lainnya.
SUMBER : https://blog.sribu.com/id/3-strategi-cara-membuat-iklan-tv/
0 Response to "3 STRATEGI DALAM CARA MEMBUAT IKLAN"
Posting Komentar